Pura Goa Lawah

Goa Lawah Bali yang sering dikenal dengan nama Pura Gua Kelelawar merupakan destinasi wisata Bali yang terkenal. Namanya Reef of the Middle Hill, dan terletak di dekat tepian pegunungan. Gua ini terletak di pedesaan Pasinggahan, kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali timur. Gua alam di sisi utara Jeroan/tengah Pura Gua Lawah merupakan rumah bagi ratusan ekor kelelawar. Sedangkan jalan utama yang menghubungkan Klungkung dan Amlapura berada tepat di depan pura. Gua ini melengkapi pemandangan menakjubkan pantai pasir hitam yang membentang di sepanjang pantai. Goa Lawah merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik pengunjung karena kekhasannya sehingga menjadikannya salah satu tempat wisata.

Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Mengunjungi Pura Goa Lawah

Lokasi Pura Goa Lawah

Lokasi Goa Lawah berada di Kabupaten Klungkung Desa Dawan, dimana jika berangkat dari Denpasar akan memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan, posisinya berada di jalan utama menuju Karang Asem. Kalau ke Karangasem pasti melewati Pura Goa Lawah ini. terletak di depan pantai dengan pemandangan pantai yang sangat indah dengan air yang jernih menambah pesona gua lawah ini. Jika anda ingin kesini silahkan menghubungi kami dan kami akan mengajak anda melihat keunikan Pura Goa Lawah ini, dimana anda bisa melihat ribuan kelelawar bergelantungan dimulut gua dan pada siang hari kelelawar tersebut hanya beristirahat dan beristirahat. malam mereka keluar. Dengan pengemudi yang berpengalaman, perjalanan menuju Pura Goa Lawah akan semakin menyenangkan

Keunikan Goa Lawah

Keunikan Pura Goa Lawah adalah sekelompok kelelawar yang menempati lorong goa disini. Adapun keberadaan kelelawar ini berada di tempat yang suci dan tidak diganggu, maka kelelawar ini dilindungi aturan adat setempat dan dilarang untuk diburu atau ditangkap, karena diyakini sebagai makhluk suci penjaga Pura Goa Lawah. Hal ini menjadikan kebisingan koloni hewan nokturnal ini menjadi fenomena tersendiri yang dapat disaksikan oleh pengunjung. Selain itu, adanya relief kelelawar pada salah satu pintu gerbang/Candi Gelung yang memisahkan pelataran tengah (jaba Tengah) dengan pelataran dalam (jeroan) candi merupakan simbol bahwa hewan tersebut mempunyai kedudukan khusus di pura ini. Kawanan hewan nokturnal, aktif pada malam hari, setiap hari keluar gua mulai malam hari. Gelombang kelelawar keluar dari kuil untuk mencari makanan. Namun anehnya tidak semuanya keluar secara bersamaan, mereka terkesan bergantian. Ada beberapa yang menunggu. Bayangkan jika semua orang keluar dari gua sekaligus, kawasan ini akan seperti tertutup awan kelelawar.

Sejarah Pura Goa Lawah

Berdasarkan lontar Dwi Jendra Tattwa, nama Goa Lawah adalah Goa Lelawah, nama yang diberikan oleh Danghyang Nirartha (seorang pendeta yang menyebarkan ajaran Hindu di Bali) ketika ia singgah di tempat ini dalam perjalanan Tirtha Yatra. Tibalah ia di sebuah gua yang banyak dihuni oleh kelelawar dan suaranya yang tak terputus-putus terdengar seperti himne yang menambah keindahan gua tersebut. Oleh karena itu gua ini diberi nama Goa Lawah atau Gua Kelelawar. Di atas gua ditumbuhi pepohonan bunga yang wanginya harum dan merangsang ketenangan pikiran Danghyang Nirartha, sehingga ia bermalam beberapa malam di tempat ini. Dari goa kita juga melihat indahnya pantai dengan lautan biru dengan latar belakang Pulau Nusa Penida. Di Goa Lawah terdiri dari dua suku kata yaitu Gua yang berarti gua dan Lawah yang berarti gua kelelawar dimana ekor Lawah dihuni oleh ribuan ekor kelelawar. Di mulut objek wisata Bali ini terdapat pura Khayangan Jagat yang berstatus. Pura Goa Lawah merupakan kawasan yang sakral dan indah. Terjadi perpaduan antara laut dan gunung (linga-yoni). Sesuai dengan namanya, di pura ini terdapat sebuah gua yang dihuni oleh ribuan kelelawar. Sedangkan di mulut gua terdapat beberapa palinggih Stana Para Dewa. Di halaman, juga berdiri kokoh beberapa Meru dan sthana lainnya. Dikisahkan Mpu Kuturan datang ke Bali pada abad kesepuluh yang dipimpin pemerintahan Anak Bungsu Raja Airlangga. Airlangga sendiri berkuasa di Jawa Timur (1019-1042). Sesampainya di sana, Mpu Kuturan menemukan banyak aliran di Bali. Melihat kenyataan itu, Mpu Kuturan kemudian mengembangkan konsep Tri Murti dengan tujuan untuk menyatukan semua aliran tersebut. Mpu Kuturan juga mengajarkan pembuatan surga Pakraman Tiga di setiap desa di Bali serta mengukuhkan keberadaan Jagat surga yang salah satunya adalah Goa. Pura Lawah

Fasilitas di Pura Goa Lawah

Sedangkan untuk fasilitas yang ada di Pura Goa Lawah termasuk sangat lengkap dalam menunjang wisata yang ada disini, dimana disini terdapat tempat parkir yang sangat luas, jika anda membawa mobil atau membawa sepeda motor tidak perlu khawatir, karena tempat parkir yang disediakan cukup. sangat luas. Di sini terdapat warung-warung yang menjual makanan dan minuman, dipinggir pantai banyak sekali terlihat warung-warung yang menjual makanan dan minuman disini, disini terdapat toilet yang cukup bersih yang bisa anda gunakan, disini terdapat rest area yang bisa anda gunakan untuk beristirahat setelah sekian lama perjalanan. sangat lama. Di sini terdapat penjual oleh-oleh yang menjual oleh-oleh yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh. Tergolong fasilitas yang lengkap bagi anda yang ingin berkunjung ke Pura Goa Lawah ini, sehingga anda tidak perlu khawatir lagi saat berkunjung ke Pura Goa Lawah ini. Jadi tunggu apalagi ayo datang dan saksikan keunikan Pura Goa Lawah ini dan saksikan keindahan pantai Goa Lawah yang sangat indah.